KERINCI, JAMBI - Bupati Kerinci, Adirozal terus berupaya untuk mengaktifkan kembali transportasi udara di Bandara Depati Parbo, Kerinci.
Dimana setelah Covid19 melanda dari 2019 sampai dengan sekarang penerbangan masih belum aktif.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Apel dipusatkan di halaman Kantor Bandara Depati Parbo Kerinci, pada Senin (17/09/2023).
Bupati Kerinci, Adirozal usai membacakan sambutan Menteri Perhubungan mengatakan peningkatan pelayanan perhubungan sangat perlu ditingkatkan. Terutama dalam hal mengatur lalu lintas jalan di Kerinci.
"Seperti kita ketahui jalan di Kerinci tidak terlalu lebar, sehingga perlu pengaturan lalu lintas yang baik. Kalau bisa pesta pernikahan jangan menutup jalan, karena bisa menghambat aktivitas masyarakat, kecuali acara Nasional maupun resmi, "katanya.
Ditambahkannya, kelengkapan dalam sarana dan layanan transportasi sangat penting, termasuk transportasi udara.
Dimana sejak covid 19 melanda hingga saat ini, Pemkab Kerinci terus berupaya untuk mengaktifkan kembali transportasi udara di Bandara Depati Parbo.
"Sejauh ini kita telah berupaya semaksimal mungkin transportasi udara kira kembali aktif, berbagai musyawarah dan rapat terus dilaksanakaan. Namun sayangnya belum bisa terealisasi, " sebutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kerinci ini menyebutkan mudah-mudahan dalam waktu dekat transportasi udara bisa kembali aktif.
"Jika memang Wing Air tidak bisa beroperasi di Bandara Depati Parbo, mudah - mudahan Susi Air bisa kembali membuka penerbangan di Kerinci, " pungkasnya.(Sony